Hikmah  

Hikmah Medis Dibalik Ibadah Mandi

Sepanjang sejarah kehidupan,
manusia telah mengungkap arti pentingnya membersihkan tubuh dengan mandi.
Dengan mandi, berbagai penyakit dapat terobati. Meskipun demikian, selama ini
sejarah belum mencatat adanya umat yang memiliki system yang lebih sempurna
dalam mengatur masalah mandi ini dibandingkan syariat Islam yang Allah turunkan
kepada Rasulullah saw.


Dalam syariat Islam, setiap
orang non muslim yang hendak memeluk Islam diwajibkan untuk mandi. Islam juga
mewajibkan mandi bagi suami-istri setelah mereka selesai melakukan hubungan
badan, wanita yang suci dari haidh atau nifas, orang yang junub dan orang yang
hendak menunaikan shalat Jum’at.


Umat Islam juga dianjurkan
untuk mandi saat akan melaksanakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha, melakukan
ihram, memasuki kota Mekah, siuman setelah pingsan, mengulangi hubungan suami
istri, dan wanita yang istihadhah saat hendak shalat.


Bagi wanita yang selesai
menjalani haidh dan nifas, mandi bermanfaat untuk menghilangkan cairan-cairan
dan bakteri-bakteri yang melekat pada Rahim dan tubuhnya.

Ilmu Kedokteran modern
menyarankan bagi pasangan suami-istri untuk mandi setelah melakukan hubungan
badan karena beberapa factor berikut ini:


1, Mandi dapat melancarkan
sirkulasi darah. Hal ini karena hubungan badan kadang menjadikan organ syaraf
menjadi sangat lemah, apalagi setelah pasangan suami-istri mengalami orgasme.


2, Mandi membantu mengaktifkan
tubuh dan kekuatan spiritual. Hal ini karena hubungan badan kadang menyebabkan
sisi psikologis melemah dan kecenderungan untuk tidur, bahkan kesedihan bagi
sebagian orang.


3, Ketika seseorang mengalami
ejakulasi saat berhubungan badan, kulit akan mengeluarkan keringat yang
mengandung racun melalui pori-pori. Keringat beracun ini bisa terserap kembali
sehingga menyebabkan seseorang sakit. Oleh karena itulah, mandi sangat berguna
untuk membersihkan kulit dan pori-pori dari racun-racun tersebut.


Para ilmuan mengatakan bahwa
sebenarnya manusia menggunakan unsur-unsur penting dalam tubuhnya ketika
berhubungan badan, yang bila diukur, penggunaan unsur-unsur tersebut bisa
mencapai setengah liter darah.


Pasangan suami-istri dianjurkan
untuk mandi disela-sela hubungan badan apabila mereka hendak berhubungan badan
lebih dari satu kali. Hikmahnya adalah untuk memperbaharui semangat tubuh dan
akal. Selain itu, mandi juga mengembalikan kebersihan dan keindahan tubuh.
Mandi akan  membuat fisik dan psikologis
seseorang berada dalam kondisi yang paling sempurna.


Mandi
Air Hangat


Mandi menggunakan air hangat dan
uap (mandi uap/sauna) bermanfaat untuk membuka pori-pori tubuh secara
keseluruhan. Hal ini diikuti dengan membaiknya pernafasan sel-sel tubuh secara
alami. Tidak dipungkiri, sel-sel tubuh manusia juga membutuhkan pernafasan
sebagaimana halnya makhluk hidup.


Mandi air hangat juga dapat
memperbaharui sel-sel tubuh yang telah using dan rusak. Dengan demikian, tubuh
akan kembali mendapatkan keaktifan dan daya vitalitasnya. Selain itu, mandi air
hangat juga dapat menenangkan urat-urat saraf. Apabila dilakukan pada malam
hari, mandi membuat seseorang dapat tidur lebih lelap dan nyenyak.


Mandi air hangat juga dapat
memperkecil kemungkinan seseorang terserang diare, sebab air hangat baik untuk
pencernaan.


Mandi
Air Dingin


Mandi air dingin menjadikan
sel-sel tubuh, termasuk pembuluh darah, menyusut kembali setelah mengembang
sebeumnya. Mandi air dingin membantu seseorang mendapatkan kelenturan tubuh
yang dibutuhkan sehingga tercegah dari penyakit jantung dan penghambatan
sirkulasi darah. Pernafasan pun menjadi lebih aktif dan denyut jantung menjadi
normal.


Mandi air dingin bermanfaat
bagi orang yang sehat dan tidak mengalami gangguan apapun pada organ
pencernaannya. Air dingin juga bisa digunakan setelah mandi air hangat.
Fungsinya untuk memperkuat kulit dan menyuplai energy demi kesegaran tubuh.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa air yang digunakan jangan terlalu dingin.
Selain itu, mandi air dingin sebaiknya tidak langsung digunakan setelah
berhubungan badan atau setelah makan, sebab akan membahayakan tubuh.


Mandi
Disertai Pemijatan


Mandi yang disertai pemijatan
kulit dapat memperbaharui efektifitas dan gaya vitalitas tubuh seseorang secara
drastic. Kegiatan ini juga mampu memperbaharui semangat seseorang secara
terus-menerus dan membantunya untuk dapat tidur lebih lelap dan nyenyak.
Sementara itu, tidur mampu menambah kepekaan dan daya rangsang pancaindra
seseorang, melancarkan sirkulasi darah, serta membantu meringankan beban
jantung.[]