Pengertian Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Konsensus dan Kontravensi Menurut Soerjono Soekanto

Interaksi sosial adalah suatu proses yang terjadi ketika individu atau kelompok berhubungan dengan orang lain. Interaksi sosial dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung. Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat dibedakan menjadi konsensus dan kontravensi. Menurut Soerjono Soekanto, konsensus adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok memiliki kesamaan pandangan atau tujuan. Sedangkan kontravensi adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok memiliki perbedaan pandangan atau tujuan.

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Konsensus

Menurut Soerjono Soekanto, bentuk-bentuk interaksi sosial konsensus antara lain:

1. Kooperasi

Kooperasi adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Contohnya adalah kerja sama antar anggota suatu tim untuk menyelesaikan suatu proyek.

2. Akomodasi

Akomodasi adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok saling mengakomodasi kepentingan dan pandangan masing-masing untuk mencapai tujuan yang sama. Contohnya adalah negosiasi antara dua pihak yang berbeda pandangan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

3. Asimilasi

Asimilasi adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok menyerap nilai-nilai dan norma-norma budaya yang berbeda untuk mencapai kesamaan pandangan atau tujuan. Contohnya adalah ketika seorang imigran menyerap budaya yang berbeda dari negaranya untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Kontravensi

Menurut Soerjono Soekanto, bentuk-bentuk interaksi sosial kontravensi antara lain:

1. Persaingan

Persaingan adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok bersaing untuk mencapai tujuan yang sama. Contohnya adalah persaingan antar perusahaan dalam memperebutkan pangsa pasar yang sama.

2. Konflik

Konflik adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok memiliki perbedaan pandangan atau tujuan yang bertentangan. Contohnya adalah konflik antar negara yang dipicu oleh perbedaan pandangan politik atau ekonomi.

3. Kriminalitas

Kriminalitas adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok melanggar norma-norma sosial yang berlaku. Contohnya adalah tindakan pencurian, perampokan, atau kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok individu.

Kesimpulan

Interaksi sosial memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Bentuk-bentuk interaksi sosial konsensus dan kontravensi dapat membantu kita memahami bagaimana individu atau kelompok berhubungan dengan orang lain. Konsensus adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok memiliki kesamaan pandangan atau tujuan. Sedangkan kontravensi adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi ketika individu atau kelompok memiliki perbedaan pandangan atau tujuan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan berbagai bentuk interaksi sosial konsensus dan kontravensi yang mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain.