Pengertian dan Ciri-ciri Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah gabungan dari dua atau lebih kalimat sederhana yang memiliki hubungan makna dan dihubungkan dengan kata penghubung (konjungsi). Kalimat majemuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian dan ciri-ciri dari kalimat majemuk.

Pengertian Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah gabungan dari dua kalimat atau lebih yang memiliki kedudukan yang sama dan dihubungkan dengan kata penghubung koordinatif seperti “dan”, “atau”, “tetapi”, “bahkan”, dan lain sebagainya. Kalimat-kalimat tersebut saling berdiri sendiri dan tidak ada hubungan hierarkis antara satu dengan yang lainnya.

Contoh kalimat majemuk setara:

1. Ayah ingin membeli mobil baru dan ibu ingin membeli motor baru.

2. Saya suka makan nasi goreng atau mie goreng.

3. Kamu harus belajar dengan rajin, tetapi jangan lupa bermain juga.

Pengertian Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah gabungan dari dua atau lebih kalimat yang memiliki hierarki atau tingkatan yang berbeda dan dihubungkan dengan kata penghubung subordinatif seperti “karena”, “sejak”, “jika”, “meskipun”, dan lain sebagainya. Kalimat-kalimat tersebut tidak dapat berdiri sendiri dan memerlukan kalimat utama sebagai penopang maknanya.

Contoh kalimat majemuk bertingkat:

1. Saya tidak bisa pergi ke pesta ulang tahun teman saya karena sedang sakit.

2. Ibu memasak nasi goreng yang enak sekali meskipun dia sedang sibuk.

3. Dia selalu terlambat ke kantor jika dia bangun terlalu siang.

Ciri-ciri Kalimat Majemuk

Berikut ini adalah ciri-ciri kalimat majemuk:

1. Terdiri dari dua kalimat atau lebih yang dihubungkan dengan kata penghubung.

2. Setiap bagian kalimat majemuk memiliki makna yang utuh dan dapat berdiri sendiri.

3. Kalimat majemuk setara memiliki kedudukan yang sama antara satu dengan yang lainnya, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki tingkatan yang berbeda.

4. Kalimat utama dalam kalimat majemuk bertingkat selalu diikuti oleh kalimat yang bersifat subordinatif.

5. Kalimat majemuk dapat digunakan untuk memperjelas atau memperkuat makna.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kalimat majemuk adalah gabungan dari dua atau lebih kalimat sederhana yang dihubungkan dengan kata penghubung. Kalimat majemuk dapat dibedakan menjadi kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat, serta memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari kalimat sederhana. Penting untuk memahami penggunaan kalimat majemuk agar dapat menulis dengan baik dan benar.