Pengertian Latar Belakang Tujuan serta Negara Negara Anggota Organisasi Perdagangan Bebas ASEAN Free Trade Area AFTA

ASEAN Free Trade Area (AFTA) adalah organisasi perdagangan bebas yang terdiri dari negara-negara anggota ASEAN. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk meningkatkan perdagangan antar-negara anggota dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Latar Belakang Terbentuknya ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Pembentukan AFTA bermula dari Deklarasi Bangkok pada tahun 1967, di mana negara-negara anggota ASEAN menyatakan komitmen mereka untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, termasuk perdagangan. Pada tahun 1992, AFTA secara resmi dibentuk dengan tujuan untuk mengurangi hambatan perdagangan antar-negara anggota ASEAN dalam bentuk tarif dan non-tarif.

Sejak saat itu, AFTA telah mengalami beberapa perubahan dan perluasan, termasuk penambahan anggota non-ASEAN seperti Cina dan India dalam AFTA-China dan AFTA-India.

Tujuan ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Tujuan utama AFTA adalah untuk meningkatkan perdagangan antar-negara anggota ASEAN dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Untuk mencapai tujuan ini, AFTA bertujuan untuk:

  • Mengurangi hambatan perdagangan antar-negara anggota ASEAN dalam bentuk tarif dan non-tarif.
  • Meningkatkan investasi di kawasan Asia Tenggara dengan menjamin kestabilan dan kepastian investasi.
  • Meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, termasuk penelitian dan pengembangan, teknologi, dan sumber daya manusia.

Negara-Negara Anggota ASEAN Free Trade Area (AFTA)

AFTA terdiri dari 10 negara anggota ASEAN, yaitu:

  • Brunei Darussalam
  • Kamboja
  • Indonesia
  • Laos
  • Malaysia
  • Myanmar
  • Philippines
  • Singapura
  • Thailand
  • Vietnam

Selain negara-negara anggota ASEAN, AFTA juga memiliki anggota non-ASEAN seperti Cina dan India dalam AFTA-China dan AFTA-India.

Kesimpulan

ASEAN Free Trade Area (AFTA) adalah organisasi perdagangan bebas yang terdiri dari negara-negara anggota ASEAN. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk meningkatkan perdagangan antar-negara anggota dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. AFTA terdiri dari 10 negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Selain itu, AFTA juga memiliki anggota non-ASEAN seperti Cina dan India dalam AFTA-China dan AFTA-India.