Organisasi Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912 oleh KH Ahmad Dahlan. Organisasi ini lahir dari keinginan untuk mengembalikan Islam ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Organisasi Muhammadiyah juga bertujuan untuk memperbaiki keadaan umat Islam yang pada saat itu sangat memprihatinkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tokoh pendiri dan tujuan organisasi Muhammadiyah dalam pergerakan nasional di Indonesia.
Tokoh Pendiri
KH Ahmad Dahlan adalah tokoh pendiri Muhammadiyah. Beliau lahir pada tanggal 1 Agustus 1868 di Yogyakarta. Ayahnya adalah seorang ulama, sehingga KH Ahmad Dahlan juga tumbuh menjadi seorang ulama. Beliau pernah belajar di Makkah selama 4 tahun dan setelah itu kembali ke Indonesia untuk melanjutkan perjuangan dalam bidang agama. KH Ahmad Dahlan wafat pada tanggal 23 Februari 1923.
Tujuan Organisasi Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
1. Membangun umat Islam yang berkualitas dan bertaqwa kepada Allah SWT
2. Meningkatkan kualitas hidup umat Islam
3. Meningkatkan pendidikan umat Islam
4. Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan
5. Menjaga keutuhan bangsa Indonesia
6. Meningkatkan kesejahteraan umat Islam
Tujuan-tujuan tersebut berhubungan erat dengan kondisi umat Islam pada saat itu. Pada saat itu, umat Islam sangat memprihatinkan dalam segala aspek kehidupannya, termasuk dalam bidang pendidikan. Maka dari itu, Muhammadiyah berusaha untuk memperbaiki kondisi umat Islam dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, sehingga umat Islam dapat bersaing dengan umat lain dalam berbagai bidang.
Pergerakan Nasional
Organisasi Muhammadiyah juga ikut serta dalam pergerakan nasional Indonesia. Salah satu peran Muhammadiyah dalam pergerakan nasional adalah dengan mengajarkan ajaran Islam yang moderat dan tidak ekstrem. Muhammadiyah juga mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia dan bekerja sama dengan organisasi-organisasi lain untuk mencapai tujuan tersebut.
Selain itu, Muhammadiyah juga mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan kepada umat Islam. Hal ini dilakukan untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia yang saat itu sedang dalam masa-masa sulit. Dengan mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan, Muhammadiyah berharap umat Islam dapat menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang kuat dan maju.
Kesimpulan
Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912 dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi umat Islam yang memprihatinkan. Organisasi ini juga ikut serta dalam pergerakan nasional Indonesia dengan mengajarkan ajaran Islam yang moderat dan tidak ekstrem, mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan kepada umat Islam. Dengan demikian, Muhammadiyah berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan bangsa Indonesia yang kuat dan maju.