Objek Kajian dan Cabang-Cabang Dalam Ilmu Biologi

Berikut ini akan kita bahas tentang objek kajian biologi dan juga cabang-cabang ilmu biologi seperti Anatomi, Agronomi, Andrologi, Algologi, Botani, Bakteriologi, Biologi molekuler, Bioteknologi, Ekologi, Embriologi, Entomologi, Evolusi, Epidemiologi, Eugenetika, Endokrinologi, Enzimologi, Fisiologi, Fisioterapi, Farmakologi, Genetika, Histologi, Higiene, Imunologi, Ichtiologi, Karsinologi, Klimatologi, Limnologi, Mikrobiologi, Malakologi, Morfologi, Mikologi, Organologi, Onthogeni, Ornitologi, Phylogeni, Patologi, Palaentologi, Parasitologi, Protozoologi, Sanitasi, Sitologi, Taksonomi, Teratologi, Virologi, Zoologi.

Objek Kajian Biologi

Sekarang Anda sudah memahami tentang ilmu pengetahuan beserta sifat-sifatnya. Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan. 

Ilmu biologi sering pula disebut ilmu hayat, yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup.

Ketika mempelajari biologi di SMP/MTs, tentu saja Anda sudah pernah melakukan pengamatan dan melaksanakan eksperimen. 

Semakin banyak objek yang Anda amati, semakin banyak pula yang dapat Anda eksperimenkan. Objek kajian biologi meliputi manusia, hewan, tumbuhan, serta mikroorganisme yang dapat dilihat dengan mata telanjang maupun dengan menggunakan bantuan alat, misalnya mikroskop. 

Jika Anda mengamati dengan mata telanjang, kesan apa yang Anda peroleh dari suatu objek? Anda hanya dapat mengamati tentang warna, bentuk, wujud, serta ukuran objek. Apakah pengamatan tersebut sudah cukup untuk dalam suatu kegiatan ilmu pengetahuan? 

Tentu saja masih banyak yang harus kita ketahui tentang berbagai hal dari suatu objek, seperti berat benda, rasa, bau, suhu, kasar halus, bunyi atau suara dan sifat lainnya, sehingga alat indra manusia memiliki keterbatasan untuk mengamatinya. 

Jika Anda mengamati jasad renik atau melihat benda yang jaraknya sangat jauh, apakah Anda mampu mengamati dengan mata telanjang? 

Tentu saja tidak, Anda memerlukan alat bantu, seperti mikroskop atau teleskop. Seiring dengan berkembangnya bermacam-macam ilmu pengetahuan, biologi sebagai ilmu pengetahuan alam juga berkembang, sehingga objek kajian ilmu biologi semakin banyak. 

Para ilmuwan tidak sanggup lagi mempelajari secara mendalam seluruh kajian biologi sebagai satu objek studi yang akan dipelajari. 

Berdasarkan hal itu, maka ilmu biologi memiliki cabang ilmu spesifik dan objek kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat pada umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu. Ibarat pohon, ilmu biologi memiliki cabang-cabang seperti berikut.

Cabang-Cabang Ilmu Biologi

Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup.

Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya

Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria

Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang

Botani : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan

Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri

Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul

Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia

Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan

Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio

Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga

Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama

Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit

Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat

Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon

Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzim

Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh

Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot

Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan

Genetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat

Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan

Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup

Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh

Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan

Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea

Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim

Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir

Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme

Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska

Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme

Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur

Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ

Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa

Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung

Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup

Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia

Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil

Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit

Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa

Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan

Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel

Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup

Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan

Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus

Zoologi : Ilmu yang mempelajari tentang hewan